Minggu, 19 Mei 2013

"Dokter Wanita Cerdas Itu Bernama A’isyah Radhiallahu ‘Anha"


Kecerdasan ‘Aisyah radhiallahu ‘anha tercermin dari pintarnya ia juga dalam ilmu kedokteran yang membuat orang lain kagum, ia hanya sekedar mendengar dan menyaksikan tanpa ada yang mengajarkan secara langsung.

Hisyam bin Urwah menceritakan dari ayahnya yang berkata,

“Sungguh aku telah bertemu dengan Aisyah, maka aku tidak mendapatkan seorangpun yang lebih pintar darinya tentang Al Qur’an, hal-hal yang fardhu, sunnah, sya’ir, yang paling banyak meriwayatkan, sejarah Arab, ilmu nasab, ilmu ini, ilmu itu dan ilmu qhadi dan ilmu kedokteran, maka aku bertanya kepada beliau, “Wahai bibi, kepada siapa anda belajar tentang ilmu kedokteran?” Maka beliau menjawab, “Tatkala aku sakit, maka aku perhatikan gejala-gejalanya dan aku mendengar dari orang-orang menceritakan perihal sakitnya, kemudian aku menghafalnya.”

Suatu saat Hisyam bin Urwah berkata kepada ‘Aisyah radhiallahu ‘anha,

“Wahai ibu (ummul mukminin), saya tidak heran/takjub engkau pintar ilmu fiqh karena engkau adalah Istri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan anak Abu Bakar. Saya juga tidak heran/takjub engkau pintar ilmu Sya’ir dan sejarah manusia (Arab) karena engkau adalah anak Abu Bakar dan Abu bakar adalah manusia yang paling pandai (mengenai sya’ir dan sejarah Arab). Akan tetapi saya heran/takjub engkau pintar ilmu kedokteran, bagaimana dan darimana engkau mempelajarinya?

Kemudian ia memegang kedua pundakku dan berkata,

Setiap utusan kabilah yang datang dari berbagai penjuru yang datang untuk mengobati sakit Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada akhir hayatnya, maka aku mengamati/pelajari dari mereka dan aku mengobati dengan ilmu dari sana.”

Berkata Ibnu Abdil Barr,

“Aisyah adalah satu-satunya wanita di zamannya yang memiliki kelebihan dalam tiga bidang ilmu: ilmu fiqih, ilmu kedokteran, dan ilmu syair.”

Kecerdasan dan keutamaan ‘Aisyah radhiallahu ‘anha:

Kecerdasan ‘Aisyah radhiallahu ‘anha diakui oleh banyak para sahabat dan murid-murid beliau.

Berkata az-Zuhri,

“Apabila ilmu Aisyah dikumpulkan dengan ilmu seluruh para wanita lain, maka ilmu Aisyah lebih utama.”

Berkata Atha’,

“Aisyah adalah wanita yang paling faqih dan pendapat-pendapatnya adalah pendapat yang paling membawa kemaslahatan untuk umum.”

Demikianlah sehingga ulama mengatakan bahwa salah satu hikmah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menikahi ‘Aisyah radhiallahu ‘anha adalah tersebarnya ilmu agama Islam melalui kecerdasan ‘Aisyah sebagai Istri dan orang yang paling dekat dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata,

“Peran Aisyah di akhir Islam adalah membawa ilmu agama, menyampaikannya kepada umat, memahami agama yang peran ini tidak ada pada khadijah dan tidak pula pada istri-istri yang lain yang membuat Aisyah istimewa dibanding yang lain”

Demikianlah keutamaan ‘Aisyah sampai-sampai Nabi Shalallahu alaihi wasalam bersabda,

“Banyak di antara kaum laki-laki yang sempurna, akan tetapi tidak ada wanita yang sempurna kecuali Maryam bintu ‘Imran, Asiyah istri Fir’aun. Dan keutamaan ‘Aisyah atas kaum wanita seperti keutamaan tsarid (bubur yang sangat disukai oleh Rasul -Shalallahu alaihi wasalam-) atas seluruh makanan.”

Subhanallah. Semoga kita dapat mencontoh A’isyah Radhiallahu ‘Anha dalam mencari Ilmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar